BEM x UKM Jia E-Sport

Pada tanggal 3-6 Juni 2024, kampus STBA JIA menjadi sorotan ketika menggelar turnamen esports Mobile Legends yang meriah. Dalam acara ini, para mahasiswa hingga alumni dari berbagai latar belakang bergabung untuk bersaing dan merayakan semangat kompetitif, sambil memperebutkan hadiah total hingga 1.000.000. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat ikatan antar anggota komunitas kampus. Dengan jumlah tim peserta mencapai 10 tim, turnamen Mobile Legends di STBA JIA menjadi pusat perhatian bagi para penggemar esports, khususnya game Mobile Legends. Persaingan yang sengit, taktik yang cerdas, dan kerjasama tim menjadi kunci utama dalam setiap pertandingan. Setiap tim membawa kemampuan unik mereka, menciptakan pertandingan-pertandingan yang seru dan mendebarkan bagi para penonton.

Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi platform untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan alumni STBA JIA. Melalui kompetisi ini, mereka dapat saling bertukar pengalaman, belajar satu sama lain, dan membangun jaringan yang kuat di dunia esports. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka sebagai pemain, tetapi juga membuka peluang baru dalam karier dan pengembangan pribadi. Tidak hanya peserta, tetapi juga penonton dan penggemar esports memberikan feedback yang positif terhadap acara ini. Mereka mengapresiasi kesempatan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi, serta merasakan atmosfer kompetisi yang mendebarkan di kampus mereka. Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa esports bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga merupakan wadah untuk menginspirasi, mengedukasi, dan menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan dukungan yang kuat dari komunitas kampus, turnamen Mobile Legends di STBA JIA berhasil menciptakan momentum yang positif bagi perkembangan esports di lingkungan kampus. Melalui acara ini, harapan kita adalah agar semangat kompetitif dan semangat kebersamaan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi mahasiswa, alumni, dan komunitas kampus secara keseluruhan. Dengan demikian, turnamen Mobile Legends di STBA JIA bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi perayaan akan kebersamaan, kerjasama, dan semangat untuk mencapai prestasi. Melalui kesuksesan acara ini, kita dapat melihat potensi besar esports dalam membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan dan masyarakat secara luas.

Program Studi Bahasa Jepang (D3) STBA JIA Bekasi pada tanggal 6 Mei 2024 telah melaksanakaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Percakapan Bahasa Jepang Dasar” di SMK Yapin yang beralamat di Jl.Toyogiri Selatan, Jatimulya, Tambun Selatan. Acara ini diketuai oleh Ibu Siti Nur Isnaini,S.S.,M.Pd., dan beranggotakan tiga dosen dari Program Studi Sastra Jepang yaitu Bapak Dr. Rainhard Oliver HW,S.S.,M.Pd., Ibu Anggiarini Arianto, S.S.,M.Hum., dan Ibu Yusnida Eka Puteri,S.S.,M.Si.

Kegiatan PKM di SMK Yapin Bekasi berjalan dengan lancar. Acara dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan pembukaan oleh Ibu Anggiarini Arianto,S.S.,M.Hum dengan memperkenalkan tim PKM STBA JIA dan menyapa peserta dalam bahasa Jepang.

Pembukaan dari Ibu Anggiarini Arianto,S.S.,M.Hum.

Presentasi oleh bapak Dr.Rainhard Oliver HW,S.S.,M.Pd.

Pemateri utama adalah Rainhard Sensei yang menjelaskan tentang empat kemampuan berbahasa yaitu Reseptive (Menyimak dan Membaca) dan Produktif (Berbicara dan Menulis). Dalam pemaparan materi juga disebutkan tentang jenis kemampuan komunikasi seperti kemampuan gramatikal, sosiolinguistik, wacana serta kemampuan strategi. Dalam pelatihan ini siswa diajarkan salah satu ketrampilan berbahasa produktif yaitu berbicara. Para siswa diajarkan percakapan dalam Bahasa Jepang seperti pada saat memperkenalkan diri (jiko shoukai) dengan menyebutkan nama, usia, asal dan tempat tinggal, makanan kesukaan serta hobi atau kegemaran dan mempraktekkan penggunaan kata tunjuk (kochira, sochira, achira) untuk memperkenalkan orang lain.

Praktek percakapan dasar Bahasa Jepang

Pemberian hadiah bagi pemenang praktek kaiwa (percakapan) dasar

Peserta dibuat berkelompok untuk mempraktekkan percakapan bahasa Jepang dasar dipandu Tim PKM dan dibantu oleh guru bahasa Jepang Ibu Ade Rahmayanti,S.S.,Para peserta terlihat antusias mempraktekkan percakapan dengan teman satu kelompok. Dalam kegiatan ini, kelompok yang dapat mempraktekkan percakapan terbaik mendapatkan souvenir dari STBA JIA.

Penyerahan kenang-kenangan dari STBA JIA diwakili Ibu Yusnida Eka Puteri,S.S.,M.Si. kepada Kepala Sekolah SMK Yapin Bekasi, Bapak Abdul Mugeni,S.Pd.,M.M.

Acara ditutup dengan foto bersama para peserta, tim PKM dan Kepala Sekolah SMK Yapin Bekasi yaitu bapak Abdul Mugeni,S.Pd.,M.M. Kegiatan PKM Program Studi Sastra Jepang ini diharapkan dapat diselenggarakan kembali dengan tema yang berbeda.

Foto Bersama Tim PKM dan Peserta di akhir acara

Pada hari raya Paskah kali ini, UKM Rohani Kristen (Rohkris) STBA JIA mengadakan ibadah padang di Goa Maria Bukit kanada, Rangkasbitung, Banten. Selain untuk memperingati hari kematian Tuhan Yesus Kristus, kegiatan dengan tema “Cinta Tanpa Batas (Unconditional Love)” ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjangkau dan mengajak semua mahasiswa-mahasiswi Kristen di STBA JIA untuk berkumpul dan melakukan kegiatan kerohanian di lingkungan terbuka bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sebagai sesama saudara seiman. Kegiatan ibadah padang ini juga merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan oleh UKM Rohani Kristen STBA JIA. Karena hal tersebut, beberapa anggota dari UKM ini menjadi sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini.

Beberapa Kegiatan yang dilakukan oleh Panitia dan Peserta

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2024 ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Acara ini dihadiri 23 orang yang merupakan anggota dari UKM Rohani Kristen STBA JIA dan 3 orang dari keluarga pendeta. Kegiatan ini terdiri dari ibadah bersama Pdt. Yosia Marsijan, games, jalan salib, dan berdoa di Goa Maria. Steven yang merupakan ketua dari UKM Rohani Kristen STBA JIA sekaligus panitia dari ibadah padang ini mengungkapkan “Kegiatan ibadah padang ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Karena dengan adanya kegiatan ini, kita jadi bisa mempererat tali persaudaraan, mengenal lebih dalam tentang iman Kristen, meningkatkan kreativitas para anggota lewat games-games yang menarik, serta membawa berkat kepada yang lain, khususnya pihak kampus STBA JIA”.

Kunjungan Panitia dan Peserta ke Goa Maria

Begitu banyak peluang karir berhubungan dengan bahasa Jepang yang dapat diraih di Indonesia maupun di Jepang. Supaya dapat meraih peluang tersebut, harus memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Dengan bekal wawasan tentang peluang karir dan persiapan diri sejak dini secara maksimal, peluang untuk sukses dalam karir akan semakin besar.

Pada Sabtu, 23 Maret 2024 Program Studi Bahasa Jepang (D3) Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). PKM yang bertemakan Peluang Karir dan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Bahasa Jepang ditujukan kepada lulusan SMA/SMK sederajat yang akan berangkat magang atau kerja ke Jepang melalui LPK Sekai Hikari-Bekasi. Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Elli Rahmawati Z, S,Pd., M.Si yang beranggotakan 3 orang dosen yaitu Ibu Rahayu Aprilianti, S.S., M.Pd., Ibu Shabrina Rahmalia, M. Hum., dan Ibu Beby Fitri Xaviera Gunawan, S.S., M.Si. Selain dosen, para mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

Tim Dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM

Dalam PKM ini, kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai penjelasan tentang kesempatan bekerja di Jepang yaitu magang kerja, kerja dengan visa Tokutei Ginou dan kerja dengan visa Gijin Koku. Setelah itu menjelaskan tentang kualifikasi yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di Jepang, salah satunya adalah kualifikasi pendidikan D3 atau S1. Terkait peluang bekerja di Jepang dengan visa Gijin Koku, terdapat tiga bidang kerja yaitu Engineer, Specialist in Humanities, International services. Supaya dapat bekerja di Jepang dengan visa Gijin Koku tersebut, diperlukan kualifikasi kemampuan bahasa Jepang minimal level 3 dan kualifikasi pendidikan minimal D3.

Presentasi Materi oleh Ibu Elli Rahmawati Z, S.Pd., M.Si

Melalui penjelasan yang komprehensif, diharapkan peserta mendapatkan wawasan yang luas akan peluang-peluang karir sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih peluang kerja, khususnya di Jepang. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta sangat serius dan antusias selama mengikuti PKM karena dapat meningkatkan peluang karir mereka. Pelaksanaan dan kegiatan PKM terlaksana dengan lancar.

Kegiatan PKM diakhiri dengan foto bersama yang terdiri dari panitia tim dosen, panitia dari mahasiswa serta peserta PKM.

Foto Bersama dengan Peserta PKM